Sabtu, 10 Juli 2021

5 Keuntungan Bisnis Properti Rumah Dan Apartement



 Menjalankan bisnis property berkesan memerlukan modal besar. Ditambah, ingat harga yang semakin hari semakin membumbung tinggi. Ditambahkan lagi, keperluan rumah jadi fokus utama khusus di kehidupan tiap orang. Tetapi, benarkah jika usaha ini tidak dapat diaplikasikan oleh pemilik dana kurang?

Sudah pasti dapat! Usaha property sebetulnya bukan hanya memercayakan dana. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan usaha ini. Dimulai dari ketrampilan, pengetahuan dan wacana, sampai kekuatan dalam manfaatkan peluang. Oleh karenanya, modal besar tidak dilihat dari sisi keuangan saja.

Melakukan investasi pada asset property bukan hanya datangkan keuntungan pada periode panjang, tapi dapat dijadikan fasilitas sumber penghasilan terus-menerus dan bisa hasilkan cash flow positif yang memiliki sifat bulanan. Lepas dari berapa kecil atau besar asset property yang kita punyai, kita bisa jadikan object asset kita sebagai object yang bisa dikontrakkan tanpa mengakibatkan menyusut nilai asetnya pada periode mendatang. Bila ini terjadi (asset dikontrakkan) karena itu kita akan mendapatkan minimal 2 buah keuntungan, yaitu cashflow penghasilan sewa bulanan/terus-menerus dan kenaikan harga asset pada periode mendatang. Investasi vital dalam periode pendek atau periode panjang.

Untuk Anda yang punya niat mengawali usaha menarik yang ini, tidak boleh terlewat info dan beberapa tips-nya berikut!

Baca Juga: Beberapa Inspirasi Nuansa Cafe Outdoor Terbaik

5 Keuntungan Usaha Property

Tiap usaha memang memiliki daya magnet semasing. Usaha property ialah usaha dengan kesempatan dan resiko yang bermacam. Tetapi pada dasarnya, usaha ini mempunyai beberapa keunggulan.

1. Property ialah keperluan primer seluruh orang

Kita mengetahui keperluan primer manusia cuman tiga: pangan, sandang, dan papan. Papan alias tempat tinggal ialah property. Karena itu, usaha jual-beli tempat tinggal ialah usaha dengan pasar yang paling luas.

2. Mempunyai harga jual yang condong naik

Harga property yang condong selalu naik memanglah bukan bualan. Secara kasar, manusia berkembang biak dan semakin banyak. Sedang bumi tidak semakin bertambah luas, bahkan juga dataran dapat semakin menyusut. Akhirnya, di antara keperluan dan supply condong tidak imbang. Keperluan selalu naik, sedang supply property belum pasti. Ini membuat harga property condong selalu naik.

3. Resiko rugi yang rendah

Property sering di-claim sebagai asset dengan rugi yang kurang. Selainnya harga condong naik, harga property tidak volatile seperti instrument investasi lain seperti saham, komoditas, atau valuta asing.

4. Dapat Jadi asset

Bila misalkan property Anda sedang jatuh harga, Anda tidak perlu cemas dan cepat-cepat menjualnya. Proses harga di pasar akan cari kesetimbangan. Jatuhnya harga akan dituruti dengan kebutuhan pasar yang besar dan harga akan balik normal. Hingga, property memang pas jadi asset untuk masa datang.

5. Terlindungi dari inflasi

Mempunyai property memang perlu ongkos perawatan. Tetapi bila Anda simpan asset berbentuk uang, asset Anda akan terkikis inflasi. Uang satu juta rupiah tahun ini, akan makin kecil nilainya dalam sepuluh tahun di depan. Tetapi property sebesar satu juta rupiah sekarang ini, akan semakin naik harga dalam sepuluh tahun kelak.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Keuntungan Bisnis Properti Rumah Dan Apartement

  Menjalankan bisnis property berkesan memerlukan modal besar. Ditambah, ingat harga yang semakin hari semakin membumbung tinggi. Ditambahka...